turis : siapa nama mu nak
anak : auh auh
dan kemudian anak itu menulis namanya di atas pasir yaitu ” I MADE INDARTA ” dan si turis berkata ,
“kamu pintar ya bahasa inggris!” kemudian turis juga menullis di pasir ” I MADE IN ENGLAND”
Pak Rizal terkenal sebagai guru yang galak. Suatu hari beliau mengajak diskusi dengan melempar pertanyaan, “Bagaimana hubungan Pancasila dengan UUD45?”
Karena mungkin kelas tegang, tak ada seorang muridpun yang mau mulai memberi komentar atau menjawab.
Selang beberapa menit kelas masih diam, pak Rizal menunjuk Abong.
“Bong! Bagaimana hubungan Pancasila dengan UUD 45?”
Dengan tegas Abong menjawab, “Baik-baik aja, Pak!”
Dua sejoli menikmati kemesraan hingga lanjut usia. Kakek mengajak nenek dinner di sebuah restauran. Singkat cerita, makanan telah terhidang. Si kakek mulai menyantap, sementara si nenek tersenyum melihat si kakek. Beberapa saat kemudian, “nek, ko ga makan ?” tanya kakek. “Nanti saja kek, gantian” jawab nenek sambil tersenyum. Beberapa saat kemudian, “apa kurang suka makananya?” tanya si kakek. “ngga kek,,” sahut si nenek. “trus… Kenapa?” tanya si kakek penasaran sedari tadi si nenek cuma senyam senyum. “nenek lupa pake gigi palsu, jadi nunggu kakek selesai” sambung si nenek
Karena mungkin kelas tegang, tak ada seorang muridpun yang mau mulai memberi komentar atau menjawab.
Selang beberapa menit kelas masih diam, pak Rizal menunjuk Abong.
“Bong! Bagaimana hubungan Pancasila dengan UUD 45?”
Dengan tegas Abong menjawab, “Baik-baik aja, Pak!”
Dua sejoli menikmati kemesraan hingga lanjut usia. Kakek mengajak nenek dinner di sebuah restauran. Singkat cerita, makanan telah terhidang. Si kakek mulai menyantap, sementara si nenek tersenyum melihat si kakek. Beberapa saat kemudian, “nek, ko ga makan ?” tanya kakek. “Nanti saja kek, gantian” jawab nenek sambil tersenyum. Beberapa saat kemudian, “apa kurang suka makananya?” tanya si kakek. “ngga kek,,” sahut si nenek. “trus… Kenapa?” tanya si kakek penasaran sedari tadi si nenek cuma senyam senyum. “nenek lupa pake gigi palsu, jadi nunggu kakek selesai” sambung si nenek
Hujan dan angin ribut melanda seluruh kota Jakarta hari itu. Papan reklame pada bertumbangan…..jatuh berapa korban jiwa akibat tertimpa papan reklame… mobil-mobil ringsek tertimpa pohon….atap rumah berterbangan.
Keadaan betul-betul menyeramkan. Sebuah Tenda di kaki lima dipasar Tanah Abang tetap tak tergoyahkan. Bagaiman mungkin, gardu hansip pun terbang dibawa angin ? Selidik punya selidik ternyata tenda itu warung jamu….TOLAK ANGIN. Panteeessss!!
Keadaan betul-betul menyeramkan. Sebuah Tenda di kaki lima dipasar Tanah Abang tetap tak tergoyahkan. Bagaiman mungkin, gardu hansip pun terbang dibawa angin ? Selidik punya selidik ternyata tenda itu warung jamu….TOLAK ANGIN. Panteeessss!!
Ada seorang peternak sapi yang cukup berhasil dan punya beratus-ratus ekor sapi. Pada suatu hari datanglah seorang petugas peternakan yang menyamardan bertanya “setiap hari sapi-sapi ini bapak beri makan apa?”. Peternak ” oh saya beri makan rumput-rumput saja”,
“kalo begitu bapak saya denda karena telah memberi makan sapi-sapi ini secara tidak layak” kata si petugas. “Bapak saya denda 2 juta”.
Akhirnya selang beberapa hari kemudian petugas tadi datang kembali dan menanyakan hal yang sama kepada si peternak. “Bapak beri makan apa sapi-sapi ini.??” kata si petugas .
Si peternak menjawab ” saya beri makan keju, hamburger, & susu”.
“kalo begitu bapak saya denda 3 juta rupiah karena memberi makan diluar batas sewajarnya…!!” kata si petugas.
Akhirnya seminggu kemudian datang lagi si petugas menayakan hal sama kepaada si peternak. “bapak beri makan apa sapi-sapi ini..??” tanya si petugas. Akhirnya karena takut di denda lagi si peternak menjawab
” begini pak setiap hari semua sapi-sapi ini saya beri uang masing-masing tiga ribu rupiah, terserah mereka mau makan dimana….!!!!”
ada orang namanya Labaco. seumur hidup “Labaco” cuma tau AIR PUTIH saja. suatu hari ia kunjungi “Obet” Sahabatnya di kota. Obet kemudian mengajak Labaco ke warung kopi. sampe disana si Obaet pesen dua cangkir kopi, lima menit kemudian kopi dateng. waktu liat kopi, Labaco langsung ktawa mpe te_guling2 di lntai.
Obet sampe heran trus brtanya:” we Labaco knapa kao???”
Labaco lalu menjawab:”bee lucu sekali kawan, kau tau knapa..????? seumur hidup q baru kali ini q liat AIR HANGUS…!!! Ahahahahahahahahaha………..”
“kalo begitu bapak saya denda karena telah memberi makan sapi-sapi ini secara tidak layak” kata si petugas. “Bapak saya denda 2 juta”.
Akhirnya selang beberapa hari kemudian petugas tadi datang kembali dan menanyakan hal yang sama kepada si peternak. “Bapak beri makan apa sapi-sapi ini.??” kata si petugas .
Si peternak menjawab ” saya beri makan keju, hamburger, & susu”.
“kalo begitu bapak saya denda 3 juta rupiah karena memberi makan diluar batas sewajarnya…!!” kata si petugas.
Akhirnya seminggu kemudian datang lagi si petugas menayakan hal sama kepaada si peternak. “bapak beri makan apa sapi-sapi ini..??” tanya si petugas. Akhirnya karena takut di denda lagi si peternak menjawab
” begini pak setiap hari semua sapi-sapi ini saya beri uang masing-masing tiga ribu rupiah, terserah mereka mau makan dimana….!!!!”
ada orang namanya Labaco. seumur hidup “Labaco” cuma tau AIR PUTIH saja. suatu hari ia kunjungi “Obet” Sahabatnya di kota. Obet kemudian mengajak Labaco ke warung kopi. sampe disana si Obaet pesen dua cangkir kopi, lima menit kemudian kopi dateng. waktu liat kopi, Labaco langsung ktawa mpe te_guling2 di lntai.
Obet sampe heran trus brtanya:” we Labaco knapa kao???”
Labaco lalu menjawab:”bee lucu sekali kawan, kau tau knapa..????? seumur hidup q baru kali ini q liat AIR HANGUS…!!! Ahahahahahahahahaha………..”